Manfaat Propolis
Manfaat Propolis bagi tubuh manusia :
Sebagai Suplementasi, karena propolis kaya akan zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus, propolis mengandung multi vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta mengandung zat aktif yang befungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit dan bersifat alami.
1. John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
2. Ray Kupinsel; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
3. Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
5. Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991 ; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
7. Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.
8. Gerardis 1579 (Histories of Plants) PROPOLIS memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada zaman perang Boer sebagai penyembuh luka
9. Nicholas Culpeper (Complete Herbal) PROPOLIS baik untuk panas serta pengobatan luka bakar
10. University of Columbia, PROPOLIS dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta merupakan suatu zat anti kanker
11. Dokter di Chechoslovakiamempergunakan PROPOLIS sebagai alat sterilisasi. Prof. Arnold Beckett : PROPOLIS adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
12. Dr. Jhon Grange.Dept. Of Microbiology, National Health. PROPOLIS dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan.
13. Phillipe Calder, Dept. Biokimia Oxford University. PROPOLIS sangat efektif untuk membasmi bakteri.
14. David James(terapi ahli gizi), PROPOLIS telah terbukti mengobati pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
15. Philip Wanderseorang dokter gigi mempergunakan PROPOLIS untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
16. Dr. Franz K. Fieks (Austria) mempergunakan PROPOLIS untuk penyembuhan luka-luka borok, sembuh dalam tiga hari.
17. Dr. Peter Mansfield :menggunakan PROPOLIS untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
18. Mitza Vosnjak (Bekas Menlu Yugoslavia): memberikan PROPOLIS untuk temannya yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan
19. Propolis bersifat antibiotic
- Benzoic acid : efek bakteriostatik dan baktericide (Janes and Bumba 1978)
- Ferulic acid dan Caffeic acid : efek thd bakteri gr + dan gr - (Cizmarik and Matel 1970 , 1973)
- Isoferulic acid dan Cinnamic acid : efek thd Staphylococcus Aureus (Qiao and Chen, 1991)
- Pinosylvin : anti Bacillus Subtilus dan Bacillus Cereus (Mochida , 1985)
- Cinnamylidene acetic acid : anti Bacillus Subtilus, Bacillus Cereus dan Escherichia Coli(mochida,1985)
- Chrysine dan Galangin : anti Helicobacter pylori (Itoh, 1994)
- Propolis memperkuat efek bakteriostatik dari antibiotik Tetrasiklin, Neomycine Polimycine (dr.Tichonov and Salo)
- Bahkan strain Staphylococcus yang resisten/kebal thd antibiotik, menjadi sensitif, setelah dikombinasikn dgn propolis (Shub, 1981)
- Propolis juga memperkuat aktivitas beberapa anti jamur (dr.Kivalina and Gorshonova,1973)
20. Propolis bersifat anti jamur :
- Ermanin : anti Mycrosporum Lanosum dan Trycophyton (Popravko 1971, Metzner 1975, Scheidewind 1975)
- Pinocembrin : anti candida albicans (metzner, 1979)
- Pinosylvin : anti candida albicans, mycobacterium Phlei dan mycobacterium Smegmatis (Mochida1985, Metzner 1975, Scheidewind 1975)
- Kaempferide : anti Mycobacterium Phlei (Mochida 1985)
21. Propolis bersifat anti Virus :
- Pinosylvin : anti candida albicans, mycobacterium Phlei dan mycobacterium Smegmatis (Caffeic acid, Quercetin, Iuteolin (Konig and Dustmann 1985)
- Sopentyl ferulate : anti influenza virus ( Serkedjieva)
- Isopropyl alcohol : anti virus herpes (Smuk and Hern 1978)
22. Propolis bersifat anti septik:
- Benzoicacid (vanhaelen and vanhaelen Fastre,1992)
23. Propolis bersifat lokal Anastetik:
- Pinocembrin, pinostrobin, Caffeic acid esters (Paintz and Metzner, 1979)
- Kekuatannya 3 x efek cocain, 52 x efek novocain (Ghisalberti, 1979)
- Zalf anestetik propolis telah dipantenkan di eropa untuk penggunaan dalam bidang gigi (Sosnowski, 1984)
24. Propolis bersifat Anti hyperlipidemic:
- Dihydroflavonoids (Choi, 1991)
25. Propolis bersifat menguatkan pembuluh darah kapiler :
- Quercetin (Budavari, 1989)
26. Propolis bersifat Anti perdarahan :
- Ferulic acid : efek pembekuan darah (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
27. Propolis bersifat anti Inflamasi :
- Mempunyai efek yang hampir sama dengan yg ditimbulkan obat indometacine
- Caffeic acid, acacetine (Bankova, 1983)
- Flavonoids, Bisabolol (Marinescu, 1982)
28. Propolis bersifat Tumor cytotoxicity or inhibitor :
- Caffeic acid phenethyl ester (Grunberger 1988, Inayama 1984) : Ca payudara, ca rahim, melanoma, ca usus besar
- Quercetin (Matsuno Tetsuya, 1991)
- Artepillin C (Kimoto Tetsuno, 1995) : Ca gastric, Ca paru, Leukimia
- Chrysin (Hladon, 1987)
29. Propolis bersifat Anti Oksidan
- Flavonoids (Vanhaelen and Vanhaelen Fastre, 1992)
- Kemampuan untuk menetralisir radikal bebas (yg dpt merusak sel dan jaringan tbh), dgn cara melindungi sel dgn mencegah teroksidasinya vit C (Popeskovic, 1980)
30. Propolis bersifat Me regenerasi sel epitel dan meminimalkan jaringan parut :
- Cinnamic acid derifat (Marinescu, 1982)
31. Propolis bersifat Penyembuhan luka :
- Phenolic acid, Flavonoids (Arvouet and Grand, 1994)
32. PPropolis bersifat Menstimulir pembelahan sel dan Memperkuat biosintesa protein :
- Arginin (Gabrys, 1986)
33. Propolis bersifat Meningkatkan perbaikan kolagen dan elastin :
- Proline (Gabrys, 1986)
- Ferulic acid (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
34. Propolis bersifat Penyembuh ulcus Gastroduodenal :
- Pinocembrin, galangin dan chrysin : anti Helicobacter pylor (Itoh, 1994)
35. Propolis bersifat Membantu pulmonary insuffcency :
- Eriodictyol (Aviado, 1974)
36. Propolis bersifat Spasmolytic :
- Quercetin
- Kaempferide
- Pectolinaringeni (The Hive and the Honey Bee, 1992)
37. Propolis bersifat Anti diabetic :
- Pterostilbene (Ghisasberti, 1979)
- Menstimulir kelenjar pankreas dan berefek mempertahankan glukosa serum (Kedzia, 1988)
38. Propolis bersifat Anti alergi :
- Prenyl caffeate (Hausen 1987, Wollen weber 1987, Greenaway 1988, Hashimoto 1988)
39. Propolis bersifat Efek sedative :
- Kedzia, 1988
40. Propolis bersifat Menstimulir sistim kekebalan tubuh :
- Menstimulir kelenjar thymus yang mengandung sel limfosit (Manolova 1987, Scheller 1988,Karandashov 1977)
- Memperkuat kerja macrophage (Moriyasu, 1993)
Bukti ilmiah lain adalah seperti yang dipublikasikan di Archives of Pediatric and Adolescent Medicine dimana 430 anak secara random diterapi dengan PROPOLIS selama musim dingin dan dibandingkan dengan anak lain yang diberi obat buatan pabrik. Musim dingin dipilih karena pada musim ini pada umumnya anak-anak mudah terkena infeksi saluran pernafasan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi PROPOLIS terkena infeksi saluran pernafasan 55 % lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak lain yang mendapatkan obat dari pabrik.
Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian tersebut diatas. Penggunaan PROSMARTPROPOLIS untuk pencuci mulut (mouth rinses) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi. Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil dan di Jepang.
Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan PROSMARTPROPOLIS sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. PROSMARTPROPOLIS yang dicampur dengan Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS). Di Brasil bahkan PROSMARTPROPOLIS telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex Infection berhasil disembuhkan dengan PROSMARTPROPOLIS.
Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas PROPOLIS sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa PROSMARTPROPOLIS dapat menjadi obat :
• Lebih dari 180 phytochemicals ada di dalam PROSMARTPROPOLIS antara lain flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.
• Flavonids yang ada dalam PROSMARTPROPOLIS selain bersifat antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia PROSMARTPROPOLIS yang meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol, epigenin dan luteolin.
• Aktifitas antibiotic dari phytochemicals yang ada di dalam PROSMARTPROPOLIS antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.
• Sifat antifungal yang ada di PROSMARTPROPOLIS yang dihasilkan oleh phytochemicals seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb.
• Sifat antivius PROSMARTPROPOLIS yang berasal dari turunan-turunan asam organik seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).
Sebagai Suplementasi, karena propolis kaya akan zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus, propolis mengandung multi vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta mengandung zat aktif yang befungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit dan bersifat alami.
Setiap
penyakit yang muncul sesungguhnya merupakan akumulasi dari sel-sel
yang rusak, saat sel yang rusak ini masih sedikit gejala sakit masih
belum terlihat, tetapi apabila sel yang rusak ini bertambah banyak maka
akan menyebabkan jaringan dan organ tubuh menjadi rusak dan membuat
kita menunjukkan gejala sakit.
proSMART Membantu :
- Proses peremajaan (regenerasi) sel
- Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh
- Meningkatkan sistem imunitas
Termasuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit sbb:
- Sakit kepala, migrain, rambut rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja
- Rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan dan tenggorokan
- Infeksi telinga, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak, telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
- Kesuburan, keracunan, batu ginjal, ketergantungan narkoba dan rokok, kena bisa hewan berbisa, rabies
- Kencing manis, kencing tidak lancar, Ketegangan bahu, kegemukkan, rematik, pegal linu, lemah, letih dan lesu
- Asam urat, TBC, sakit paru-paru, asma, sesak nafas, tuberkulosis (batuk kering), batuk berdahak, demam
- Masalah jantung, hati, sistem percernaan, masalah hati dan limpa, kolon, perut, ulser, wasir, fibroid, sembelit
- Sindrom Pra-haid (PMS), sakit punggung, flu , kejang, saraf, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, kanker, sendi
- Kolesterol, menambah nafsu makan, lupus, dan sebagainya.
- keriput, masalah kulit, luka kering/mengelupas, bintik-bintik, cacar air, kutu air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas, kurap, luka bedah, luka bakar, herpes, dan sebagainya.
1. John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
2. Ray Kupinsel; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
3. Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
5. Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991 ; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
7. Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.
8. Gerardis 1579 (Histories of Plants) PROPOLIS memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada zaman perang Boer sebagai penyembuh luka
9. Nicholas Culpeper (Complete Herbal) PROPOLIS baik untuk panas serta pengobatan luka bakar
10. University of Columbia, PROPOLIS dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta merupakan suatu zat anti kanker
11. Dokter di Chechoslovakiamempergunakan PROPOLIS sebagai alat sterilisasi. Prof. Arnold Beckett : PROPOLIS adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
12. Dr. Jhon Grange.Dept. Of Microbiology, National Health. PROPOLIS dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan.
13. Phillipe Calder, Dept. Biokimia Oxford University. PROPOLIS sangat efektif untuk membasmi bakteri.
14. David James(terapi ahli gizi), PROPOLIS telah terbukti mengobati pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
15. Philip Wanderseorang dokter gigi mempergunakan PROPOLIS untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
16. Dr. Franz K. Fieks (Austria) mempergunakan PROPOLIS untuk penyembuhan luka-luka borok, sembuh dalam tiga hari.
17. Dr. Peter Mansfield :menggunakan PROPOLIS untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
18. Mitza Vosnjak (Bekas Menlu Yugoslavia): memberikan PROPOLIS untuk temannya yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan
19. Propolis bersifat antibiotic
- Benzoic acid : efek bakteriostatik dan baktericide (Janes and Bumba 1978)
- Ferulic acid dan Caffeic acid : efek thd bakteri gr + dan gr - (Cizmarik and Matel 1970 , 1973)
- Isoferulic acid dan Cinnamic acid : efek thd Staphylococcus Aureus (Qiao and Chen, 1991)
- Pinosylvin : anti Bacillus Subtilus dan Bacillus Cereus (Mochida , 1985)
- Cinnamylidene acetic acid : anti Bacillus Subtilus, Bacillus Cereus dan Escherichia Coli(mochida,1985)
- Chrysine dan Galangin : anti Helicobacter pylori (Itoh, 1994)
- Propolis memperkuat efek bakteriostatik dari antibiotik Tetrasiklin, Neomycine Polimycine (dr.Tichonov and Salo)
- Bahkan strain Staphylococcus yang resisten/kebal thd antibiotik, menjadi sensitif, setelah dikombinasikn dgn propolis (Shub, 1981)
- Propolis juga memperkuat aktivitas beberapa anti jamur (dr.Kivalina and Gorshonova,1973)
20. Propolis bersifat anti jamur :
- Ermanin : anti Mycrosporum Lanosum dan Trycophyton (Popravko 1971, Metzner 1975, Scheidewind 1975)
- Pinocembrin : anti candida albicans (metzner, 1979)
- Pinosylvin : anti candida albicans, mycobacterium Phlei dan mycobacterium Smegmatis (Mochida1985, Metzner 1975, Scheidewind 1975)
- Kaempferide : anti Mycobacterium Phlei (Mochida 1985)
21. Propolis bersifat anti Virus :
- Pinosylvin : anti candida albicans, mycobacterium Phlei dan mycobacterium Smegmatis (Caffeic acid, Quercetin, Iuteolin (Konig and Dustmann 1985)
- Sopentyl ferulate : anti influenza virus ( Serkedjieva)
- Isopropyl alcohol : anti virus herpes (Smuk and Hern 1978)
22. Propolis bersifat anti septik:
- Benzoicacid (vanhaelen and vanhaelen Fastre,1992)
23. Propolis bersifat lokal Anastetik:
- Pinocembrin, pinostrobin, Caffeic acid esters (Paintz and Metzner, 1979)
- Kekuatannya 3 x efek cocain, 52 x efek novocain (Ghisalberti, 1979)
- Zalf anestetik propolis telah dipantenkan di eropa untuk penggunaan dalam bidang gigi (Sosnowski, 1984)
24. Propolis bersifat Anti hyperlipidemic:
- Dihydroflavonoids (Choi, 1991)
25. Propolis bersifat menguatkan pembuluh darah kapiler :
- Quercetin (Budavari, 1989)
26. Propolis bersifat Anti perdarahan :
- Ferulic acid : efek pembekuan darah (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
27. Propolis bersifat anti Inflamasi :
- Mempunyai efek yang hampir sama dengan yg ditimbulkan obat indometacine
- Caffeic acid, acacetine (Bankova, 1983)
- Flavonoids, Bisabolol (Marinescu, 1982)
28. Propolis bersifat Tumor cytotoxicity or inhibitor :
- Caffeic acid phenethyl ester (Grunberger 1988, Inayama 1984) : Ca payudara, ca rahim, melanoma, ca usus besar
- Quercetin (Matsuno Tetsuya, 1991)
- Artepillin C (Kimoto Tetsuno, 1995) : Ca gastric, Ca paru, Leukimia
- Chrysin (Hladon, 1987)
29. Propolis bersifat Anti Oksidan
- Flavonoids (Vanhaelen and Vanhaelen Fastre, 1992)
- Kemampuan untuk menetralisir radikal bebas (yg dpt merusak sel dan jaringan tbh), dgn cara melindungi sel dgn mencegah teroksidasinya vit C (Popeskovic, 1980)
30. Propolis bersifat Me regenerasi sel epitel dan meminimalkan jaringan parut :
- Cinnamic acid derifat (Marinescu, 1982)
31. Propolis bersifat Penyembuhan luka :
- Phenolic acid, Flavonoids (Arvouet and Grand, 1994)
32. PPropolis bersifat Menstimulir pembelahan sel dan Memperkuat biosintesa protein :
- Arginin (Gabrys, 1986)
33. Propolis bersifat Meningkatkan perbaikan kolagen dan elastin :
- Proline (Gabrys, 1986)
- Ferulic acid (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
34. Propolis bersifat Penyembuh ulcus Gastroduodenal :
- Pinocembrin, galangin dan chrysin : anti Helicobacter pylor (Itoh, 1994)
35. Propolis bersifat Membantu pulmonary insuffcency :
- Eriodictyol (Aviado, 1974)
36. Propolis bersifat Spasmolytic :
- Quercetin
- Kaempferide
- Pectolinaringeni (The Hive and the Honey Bee, 1992)
37. Propolis bersifat Anti diabetic :
- Pterostilbene (Ghisasberti, 1979)
- Menstimulir kelenjar pankreas dan berefek mempertahankan glukosa serum (Kedzia, 1988)
38. Propolis bersifat Anti alergi :
- Prenyl caffeate (Hausen 1987, Wollen weber 1987, Greenaway 1988, Hashimoto 1988)
39. Propolis bersifat Efek sedative :
- Kedzia, 1988
40. Propolis bersifat Menstimulir sistim kekebalan tubuh :
- Menstimulir kelenjar thymus yang mengandung sel limfosit (Manolova 1987, Scheller 1988,Karandashov 1977)
- Memperkuat kerja macrophage (Moriyasu, 1993)
Bukti ilmiah lain adalah seperti yang dipublikasikan di Archives of Pediatric and Adolescent Medicine dimana 430 anak secara random diterapi dengan PROPOLIS selama musim dingin dan dibandingkan dengan anak lain yang diberi obat buatan pabrik. Musim dingin dipilih karena pada musim ini pada umumnya anak-anak mudah terkena infeksi saluran pernafasan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi PROPOLIS terkena infeksi saluran pernafasan 55 % lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak lain yang mendapatkan obat dari pabrik.
Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian tersebut diatas. Penggunaan PROSMARTPROPOLIS untuk pencuci mulut (mouth rinses) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi. Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil dan di Jepang.
Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan PROSMARTPROPOLIS sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. PROSMARTPROPOLIS yang dicampur dengan Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS). Di Brasil bahkan PROSMARTPROPOLIS telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex Infection berhasil disembuhkan dengan PROSMARTPROPOLIS.
Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas PROPOLIS sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa PROSMARTPROPOLIS dapat menjadi obat :
• Lebih dari 180 phytochemicals ada di dalam PROSMARTPROPOLIS antara lain flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.
• Flavonids yang ada dalam PROSMARTPROPOLIS selain bersifat antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia PROSMARTPROPOLIS yang meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol, epigenin dan luteolin.
• Aktifitas antibiotic dari phytochemicals yang ada di dalam PROSMARTPROPOLIS antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.
• Sifat antifungal yang ada di PROSMARTPROPOLIS yang dihasilkan oleh phytochemicals seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb.
• Sifat antivius PROSMARTPROPOLIS yang berasal dari turunan-turunan asam organik seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).